Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, terus mendorong wacana penerapan kawasan perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh di wilayah Karimun dan Bintan.
Saat ini pemerintah pusat melalui Menteri Perekonomian (Menko) telah merespons dengan baik wacana FTZ menyeluruh untuk kedua wilayah tersebut.
“FTZ menyeluruh itu pak Menko sudah merespons dengan baik dan sedang melakukan kajian. Saya sempat tanya kajian ini dianggarkan di kita (Kepri) atau seperti apa. Disampaikan beliau biar di kami saja,” ucap Ansar dalam kunjungannya ke Karimun, Selasa, 11 Maret 2025.
Dia mengatakan, setelah melalui kajian, terhadap wacana ini Pemprov Kepri akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama Kementerian Keuangan dan Presiden.
“Setelah kajian ini selesai, tinggal kita bahas bersama Menkeu dan pak Presiden agar Karimun juga bisa menjadi kawasan FTZ menyeluruh,” terangnya.
Khusus wilayah Karimun, kata dia, Pemprov Kepri juga telah menyiapkan pemenuhan listrik di kawasan industri untuk mendukung realisasi kebijakan tersebut.
“Untuk listrik (industri) April ini sudah beroperasi tambahan daya sebesar 4 MW di KPP (Karimun Power Plant), mudah-mudahan bisa mengurangi beban itu. Yang terpenting fokus kita FTZ menyeluruh ini,” jelasnya.
Gubernur Ansar meyakini penerapan FTZ menyeluruh terhadap dua wilayah di Kepri ini akan sangat berpengaruh bagi iklim perekonomian.
“Ini yang perlu kita wujudkan secara bersama-sama ke depan, sehingga ekonomi bisa terus tumbuh,” tutupnya.
