Karimun, Aurarakyat.com – Warga Perumahan Bukit Cincin Asri (BCA) Kabupaten Karimun, kepulauan Riau mengeluhkan kondisi air yang berkarat atau menguning.
Salah seorang warga, Bella mengaku kondisi air berkarat ini telah dirasakannya selama berbulan-bulan. Padahal air itu tidak didapatkan oleh warga secara gratis atau berbayar.
Bahkan, warga yang enggan menggunakan air tersebut terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk membangun sumur baru secara mandiri.
“Kondisi air nya berkarat atau butek gitu, bahkan belum lama ini ada warga yang gatal-gatal usai menggunakan air itu untuk mandi. Padahal ini bayar setiap bulannya,” jelasnya.
Sebelumnya, warga setempat juga sudah beberapa kali menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak pengembang atau developer dalam hal ini PT.Sinar Suman Pryanto (PT.SSP) terkait kondisi air itu.
“Kemarin sudah disampaikan ke mereka, cuman tidak ada tindaklanjutnya. Kalau dibiarkan seperti ini kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” keluh dia.
