Karimun, AuraRakyat.com – Seorang karyawan mitra PLN ULP Tanjungbalai Karimun (PT Dredolf Indonesia) bernama A Aghil Al Munawar (20) tewas setelah tersengat listrik bertegangan tinggi.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bertugas membersihkan jaringan listrik dari ranting pohon, Selasa, 29 April 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban melakukan pekerjaan bersama tiga orang rekannya di lokasi tersebut. Korban memanjat pohon dengan membawa sebilah parang untuk menebas ranting yang menjuntai.
Namun nahas, diduga ranting yang telah ditebas mengenai kabel listrik tegangan tinggi yang ada di sekitar TKP.
“Korban memanjat pohon yang ada di TKP membawa parang untuk memotong ranting. Diduga ranting itu terkena arus tegangan tinggi,” ungkap Kapolsek Tebing, AKP Binsar Samosir.
Setelah tersengat listik, tubuh korban langsung terjatuh ke tanah. Hasil visum menunjukkan di tubuh korban terdapat luka bakar pada lengan kiri, luka di bagian kaki dan pelipis sebelah kanan.
“Kemungkinan setelah korban tersetrum tubuhnya terjatuh. Parang juga masih tertinggal di atas pohon,” terangnya.
AKP Binsar juga menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan atas dugaan adanya kelalaian terhadap prosedur keselamatan kerja yang diterapkan.
“Safety kami masih dalami, nanti mungkin arahnya ke sana. Kita lihat nanti safety-nya dalam bekerja. Apa-apa saja yang harus disiapkan dalam melakukan pekerjaan ini, apalagi pekerjaan ini rawan karena berhubungan dengan jaringan listrik bertegangan tinggi,” terangnya.
Setelah menjalani proses pemeriksaan di RSUD M Sani, jasad korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman di kampung halamannya di RT 004/RW 013, Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur.