Karimun, AuraRakyat.com – Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, mengakui jika berbagai fasilitas pelayanan yang ada di RSUD Kundur masih tergolong minim.
Kondisi itu diketahui setelah Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) pada Sabtu, 20 April 2025 lalu.
“Masih banyak hal yang menjadi perhatian untuk kita rapikan di sana, dalam proses nanti kita perbaiki, untuk layanan memang sangat minim di sana, sebagaimana yang dikeluhkesahkan oleh masyarakat,” ungkap Rocky, Minggu, 22 April 2025.
Menurutnya, layanan tidak dapat optimal diberikan kepada masyarakat mengingat sejumlah fasilitas dan alat kesehatan yang belum memadai. Ditambah lagi, RSUD Kundur sempat terjadi kekurangan tenaga dokter.
“Dokter kemarin sempat kosong, terakhir kita geser dari beberapa Puskesmas yang memiliki dokter lebih untuk sementara. Maka ke depan perlu ada spesialis di sana seperti penyakit dalam dan dokter bedah,”
Wabup Rocky menyebut, kondisi layanan yang ada di RSUD Kundur masih setara Puskesmas. Namun, Pemda Karimun akan fokus untuk meningkatkan SDM dan alat kesehatan.
“Sekarang itu hampir sama seperti Puskesmas RSUD Kundur itu. Kita lihat hari ini begitu lah keluh kesah masyarakat. Ke depan kita fokus untuk SDM dibarengi dengan alat kesehatannya,” kata dia.
Sebelumnya Pemda Karimun juga telah mengajukan alokasi dana untuk mendukung peningkatan sarana prasarana di RSUD Kundur melalui APBN, namun pengajuan tersebut belum mendapat respons positif dari Pemerintah Pusat.
“Kemarin harapannya APBN, cuma 2024 proposal itu belum diterima, makanya kegiatan APBN itu masih nol di RSUD Kundur. Tapi di 2025 kita ajukan lagi proses itu, sehingga 2026 ada APBN yang membantu alat kesehatan dan beberapa bangunan di sana,” ucapnya.
