1 Anak Meninggal Dunia Akibat DBD di Tanjungbatu Kecil

oleh -
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD). Foto: Istimewa

Karimun, AuraRakyat.com – Satu orang anak berusia 10 tahun di Tanjungbatu Kecil, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, meninggal dunia akibat terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bocah malang itu dinyatakan meninggal pada Minggu, 20 April 2025 di RSUD Muhammad Sani. Di sana korban sempat mendapat perawatan medis.

Kasus kematian anak akibat DBD ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi. Ia menyebutkan jika korban diduga terjangkit saat berada di wilayah Pulau Karimun Besar.

Sebab, korban sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Pulau Karimun Besar. Sementara berdasarkan catatan Dinas Kesehatan wilayah Tanjungbatu Kecil tidak teridentifikasi kasus DBD.

“Kemungkinan besar terjangkit di Pulau Karimun Besar, karena korban memiliki riwayat perjalanan ke sana. Apalagi di Tanjungbatu Kecil belum ada ditemukan kasus DBD sebelumnya,” ungkap Rachmadi.

Sebelumnya, korban telah menjalani perawatan intensif di RSUD Muhammad Sani sejak 17 April 2025 lalu. Namun, tiga hari setelah penanganan kondisi pasien semakin memburuk.

“Orang tua korban terlambat membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Akibatnya, penanganan tidak bisa dilakukan secara maksimal,” kata dia.

Untuk mengantisipasi penyebaran DBD, Dinas Kesehatan berencana akan melakukan fogging dan penyebaran bubuk abate di sejumlah titik yang dianggap rawan.

“Dari jumlah kasus secara umum, DBD tahun ini menunjukkan tren penurunan, dengan puncaknya terjadi pada Januari. Namun kami tetap waspada dan akan melakukan tindakan pencegahan, salah satunya melalui penebaran abate. Untuk fogging, masih kami upayakan karena terkendala pada anggaran BBM,” jelasnya.

Selain itu, Rachmadi juga menyampaikan imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap gejala DBD dan segera membawa anggota keluarga ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun.

No More Posts Available.

No more pages to load.