Karimun, Aurarakyat.com – Polemik atau permasalahan terkait gas melon atau elpiji berukuran 3 kilogram di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ternyata belum tuntas.
Hal ini terbukti dari masih banyaknya warga yang kesulitan mencari gas subsidi tersebut. Bahkan tak sedikit yang rela mengantri dan berdesakkan saat membeli.
Padahal, baru-baru ini Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) telah diresmikan guna mengatasi permasalahan gas elpiji ukuran 3 kilogram di masyarakat.
Mengetahui kejadian itu, Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq mengaku kaget melihat masyarakat masih mengantri saat membeli gas.
“Saya juga kaget kenapa masih mengantri, padahal pengakutan sudah lancar, pangkalan dan distributor juga sudah ada,” ucapnya saat dikonformasi awak media, Sabtu (15/6/2024).