Karimun, Aurarakyat.com – Kasus perundungan atau bullying antara pelajar bekalangan ini menjadi sorotan publik. Hal ini menyusul menjamurnya video-video yang menunjukkan adanya tindakan bullying yang terjadi disekolah.
Bahkan Presiden jokowi menyampaikan rasa mirisnya terhadap tindakan perundungan/bullying saat berpidato membuka Kongres XXIIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2024, Sabtu 2 Maret 2024 silam.
Jokowi menyampaikan, kasus perundungan tidak boleh terjadi lagi dan dibiarkan berlarut. Dia menekankan, sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk belajar, bertanya, berkreasi, bermain dan bersosialisasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua LKBH PGRI Dr.Edwar Kelvin.,SH.,M.H menyampaikan agar orang tua lebih proteksi dan memberikan perhatian lebih terhadap anak.
Ia meminta orang tua siswa agar segera melaporkan ke guru atau pihak sekolah apabila ada hal-hal yang mengarah ke perilaku perundungan atau bullying terhadap anaknya.
“Orang tua harus lebih perhatian, sering membangun komunikasi kepada anak, apakah ada perubahan mental atau tidak, kalau ada segera dilaporkan ke pihak sekolah atau guru,” ungkapnya, Sabtu (09/3/24) di Kantor EKP Lawyers.