Karimun, Aurarakyat.com – Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menambah trofi atau piala Adipura yang ke empat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Piala Adipura sendiri merupakan penghargaan bergengsi bagi Kabupaten maupun Kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan.
Dan penghargaan Adipura ini tentunya mendapat sambutan baik dan angin segar bagi Pemkab Karimun karena berhasil mengelola kebersihan daerahnya.
Namun, dibalik gemerlapnya deretan trofi Adipura Karimun tersebut menyimpan cerita suka dan duka petugas kebersihan atau biasa disebut pasukan oranye yang ikut berperan besar atas raihan Adipura itu. Para pasukan oranye ini memulai pekerjaan dari subuh hari menyusuri jalanan Kota, berbaur dengan banyaknya sampah dan sengatan bau busuk.
Gaji mereka juga tergolong jauh dari UMR Kabupaten Karimun. Saat ini, petugas kebersihan atau pasukan oranye terdata kurang lebih 600 orang dengan sebaran seluruh wilayah Kabupaten Karimun.
“Memang untuk saat ini kita belum bisa menjanjikan reward atau bonus untuk mereka, tapi kesejahteraan mereka tetap menjadi perhatian dari kita. Mudah-mudahan kemampuan daerah kedepannya semakin membaik,” ucap Buoati Karimun AunurbRafiq usai penyambutan Piala Adipura di Rumah Dinas Bupati, Rabu (1/3/2023).