Karimun, Aurarakyat.com – Warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) dapat kembali memasukan pelajaran muatan lokal Tulisan Arab Melayu (TAM) di setiap sekolah.
Hal itu mengingat, pelaran yang telah melekat di kalangan masyarakat lokal ini sudah lama menghilang dan tidak diajarkan lagi kepada siswa. Terlebih pelajaran TAM ini biasanya dapat dijumpai pada tingkatan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) guna memahami dan mengetahui dasar kebudayaan lokal.
“Sudah lama muatan lokal TAM tidak diajarkan kepada anak-anak, ini penting menurut saya agar generasi selanjutnya mengetahui budaya melayu dan tulisan arab melayu itu sendiri,” ucap salah seorang warga di Karimun, Saiful.