Karimun, Aurarakyat.com – Pemerintah Daerah telah mewanti-wanti agar para pengencer atau agen tidak menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) melebihi Harga Enceran Tertinggi (HET). Diketahui, untuk Harga Enceran Tertinggi (HET) BBM di setiap pengencer atau agen ditetapkan sebesar Rp11 ribu per liter.
“Pengecer tidak di benarkan menjual dengan harga melebihi HET, kemudian tidak dibenarkan membeli BBM ke SPBU atau APMS. Termasuk, dijual atau digunakan untuk kegiatan industri juga tidak dibenarkan dan bisa terancam pidana” pesan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Kamis (15/9/2022).