Karimun, Aurarakyat.com – Sebagian masyarakat mengeluhkan cuaca di Karimun terasa panas terik dalam beberapa hari terakhir ini. Bahkan warga dibuat enggan beraktivitas di luar rumah karena paparan sinar matahari yang cukup menyengat kulit. Menanggapi hal tersebut,
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, Kepulauan Riau menyampaikan bahwa pemicu panas terik akhir-akhir ini disebabkan rendahnya kelembapan udara di wilayah Kepri serta angin yang cukup kencang menyebabkan potensi pembentukan awan di langit berkurang.
“Berdasarkan histori data Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah-Karimun, pada bulan januari-maret adalah bulan dimana curah hujan sangat rendah dan cuaca cenderung kering mas, serta membuat pertumbuhan awan jadi berkurang,” ujar Forecaster atau Prakirawan Cuaca BMKG Karimun, Muhammad Tito Praditaputra, Minggu (14/2/2021).