Disamping itu, pihaknya juga melakukan peninjauan terhadap fasilitas kampung tangguh tersebut serta melihat pengelolahan lumbung pangan berupa tanaman obat, peternakan lele, dan penanaman jagung.
“Tadi kami juga sempat melihat beberapa fasilitas pendukung di kampung tangguh ini, dan melakukan peninjauan cara pengelolahan ketahanan pangan seperti budidaya ikan lele, jagung dan kebun singkong,” sebutnya.
Kampung Tangguh Seligi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat dan mendongkrak perekonomian ditengah masa-masa sulit pandemi Covid-19.
“Dengan adanya kampung tangguh ini setidaknya kemampuan masyarakat dalam meningkatkan SDM guna mendukung perekonomian di bidang pertanian, perkebunan dan pembudidayaan sehingga mampu mendongkrak kemajuan kampung itu sendiri,” pungkasnya.
Tak hanya di Kecamatan Meral, pihaknya juga akan meresmikan Kampung Tangguh Seligi yang berada disetiap wilayah di Karimun serta memberikan “reward” bagi kampung tangguh sesuai dengan kriteria penilaian pihaknya nanti.(az-ara)