Karimun, Aurarakyat.com – Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) khusus Kepulauan Riau akhirnya angkat bicara terkait kasus penembakan oleh salah seorang awak kapal High Speed Craft (HSC) tanpa nama yang membawa rokol ilegal diperairan Pulau Buluh, Provinsi Riau.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC Syarif Hidayat menjelaskan, terjadinya penembakan tersebut merupakan tindakan atas perlawanan sejumlah awak kapal HSC tersebut yang berusaha melukai petugas patroli yang berada di lokasi kejadian.
“Anggota kami sudah dalam posisi terdesak dan pelaku sudah menyerang dengan mengayunkan senjata tajamnya ke badan petugas. Dalam keadaan terdesak dan keselamatan jiwanya terancam maka petugas melakukan pembelaan diri dan terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku yang menyerang petugas,” kata Syarif dalam siaran pers, Sabtu (16/1/2021).